Tuesday, January 8, 2013

Proses dalam Ginjal

Di dalam ginjal terjadi 3 kali pengolahan, yaitu :
1.    Filtrasi (Penyaringan)
Proses ini terjadi di glomerulus. Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai Bowman. Cairan tersebut tersusun oleh urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti natrium kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori–pori glomerulus.Cairan yang tertampung di simpai Bowman disebut urine primer. Selama 24 jam darah yang tersaring dapat mencapai 170 liter.

2.   Reabsorsi (Penyerapan Kembali)
Proses ini terjadi di tubulus kontortus proksimal. Proses yang terjadi adalah penyerapan kembali zat zat yang masih dapat diperlukan oleh tubuh. Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino dan ion-ion anorganik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorbsi disebut urine sekunder.
3.   Augmentasi (Pengumpulan)
Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal dan juga di saluran pengumpul. Pada bagian ini terjadi pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Di bagian ini juga masih terjadi penyerapan ion natrium, klor serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah berupa urine sesungguhnya, yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal.
Urine yang sudah terbentuk dan terkumpul di rongga ginjal dibuang keluar tubuh melalui ureter, kandung kemih dan uretra. Proses pengeluaran urine disebabkan oleh adanya tekanan di dalam kandung kemih. Tekanan pada kandung kemih selain disebabkan oleh pengaruh saraf juga adanya kontraksi otot perut dan organ-organ yang menekan kandung kemih.
Jumlah urine yang dikeluarkan dalam sehari rata-rata 1-2 liter, tetapi dapat berubah tergantung dari jumlah cairan yang masuk. Urine yang normal berwarna bening orange pucat tanpa endapan, baunya tajam (pesing), sedikit asam terhadap lakmus (pH 6).

Sumber : BSE IPA Kelas 9

Monday, January 7, 2013

Formasi Penyerangan

Dalam permainan sepak bola ada beberapa formasi penyerangan dan formasi pertahanan. Kedua formasi ini dilakukan untuk mencapai tujuan sesuai dengan strategi yang diterapkan. Pola penyerangan dalam sepak bola diterapkan dengan tujuan agar dapat menerobos pertahanan lawan dan menciptakan gol sebanyak-banyaknya sehingga dapat memenangkan pertandingan. Sementara itu, pola pertahanan diterapkan dalam permainan sepak bola dengan tujuan menghalau dan mempertahankan gawang dari serangan lawan sehingga tidak terjadi gol.
Formasi penyerangan
Berikut ini akan dijelaskan berbagai pola formasi penyerangan sebagai berikut.
A.     Pola 1-4-2-4
Cara melakukannya sebagai berikut.
1.       Empat pemain belakang merupakan pemain bertahan menjaga gawang, kemudian 2 center back saling bersisihan bias melakukan maju membantu penyerangan.
2.      Kedua full back bertugas melindungi 2 center back dan juga membantu melakukan penyerangan secara aktif.
3.      Kedua pemain tengah harus bekerja keras beroperasi pada alapangan tengah.
4.      Empat pemain depan dipersiapkan untuk penyerangan dibantu kedua sayap.
B.      Pola 1-4-3-3
Cara melakukannya sebagai berikut.
1.       Kerja sama saling pengertian antarpemain bertahan dengan ketiga pemain di tengah. Koordinasi dengan kedua full back dan ketiga pemain tengah mengatur untuk penyerangan.
2.      Ketiga ujung tombak hanya mengambil bagian dalam pertahanan lawan dengan menekan pertahanan lawan
C.      Pola 1-4-4-2
Cara melakukannya sebagai berikut.
1.       Di depan daerah pertahanan sendiri diperkuat 4 pemain tengah dengan penggunaan lapangan tengah bekerja sama dengan pemain yang lain.
2.      Menempatkan dua ujung tombak di pertahanan lawan.
3.      Penyerang mencari ruang dan waktu untuk temanteman melakukan aksi perorangan dan kerja sama untuk mencetak gol.
D.      Pola 1-1-3-3-3 (pola dengan libero)
Cara melakukanya sebagai berikut.
1.       Posisi belakang libero mempunyai pandangan yang baik terhadap pemain dan data mengontrol seluruh pertahanan sehingga bila terjadi penyerangan dari lawan langsung dapat digagalkan dengan gerakan pasti.
2.      Organisasi pertahanan dengan sistem libero mempunyai kekuatan untuk membangun permainan dan memimpin penyerangan. Libero dapat bergerak ke depan untuk menyerang tanpa harus memikirkan risiko karena tidak harus memperhatikan seorang lawan.


Sumber : BSE Penjasorkes Kelas 9

Friday, January 4, 2013

Internet di Indonesia

Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 oleh Dr. Joseph F.P Luhukay di Universitas Indonesia, berupa UINet. Jaringan itu dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai mengembangkan University Network (Uninet) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang Departemen Pendidikan Nasional/Depdiknas). Jaringan ini adalah jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas yang meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen Dikti.




Saat ini internet sudah mulai berkembang di Indonesia. Penduduk Indonesia sudah mulai menggunakan internet untuk memuaskan rasa keingintahuan dan untuk memperoleh informasi. Sampai tahun 2009, Indonesia menempati peringkat ke-5 untuk kategori jumlah pengguna internet di Asia. Akan tetapi, pengguna internet di Indonesia hanya 10 % dari keseluruhan jumlah penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa internet masih kurang berkembang di Indonesia. Baru sebagian kecil penduduk Indonesia yang menggunakan internet untuk berkomunikasi dan mencari berbagai informasi.

Beberapa negara sudah membuat aturan yang berkaitan dengan hukum internet (cyberlaw), terutama yang berkaitan dengan keamanan dan pornografi. Indonesia baru mencoba menerapkan aturan perundangundangan, yaitu HAKI. Dengan adanya HAKI, hak cipta perorangan, sekelompok orang, atau lembaga dapat terlindungi.

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup hak cipta, hak paten, dan hak merek supaya hasil karyanya tidak dibajak pihak lain.

Tanpa adanya HAKI, semua orang bisa dengan mudah mendownload file atau program yang diinginkan dari internet. Hal tersebut menyebabkan pembuatnya secara otomatis dirugikan. Oleh karena itu, terkadang kalian harus membayar saat men-download file atau program tertentu.

Sumber : BSE TIK Kelas 9

Sejarah Piala Dunia

Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900 (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya, ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara untuk memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditambahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America, dan Piala Afrika.


Piala Dunia bukanlah kejuaraan sepak bola internasional pertama. Sepak bola amatir menjadi bagian dari program Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1908. Pada tahun 1909 di Torino diselenggarakan sebuah turnamen sepak bola yang bernama Piala Sir Thomas Lipton. Italia, Jerman, dan Swiss mengirimkan klub mereka yang paling prestisius ke turnamen tersebut namun Persatuan Sepak bola Inggris (FA) menolak tawaran untuk ikut
serta dalam kejuaraan itu. Ide melahirkan kejuaraan sepak bola dunia tercetus pada 1904
di Paris saat Konggres I Fédération Internationale de Football Association.

Pada 1928, hasil usaha FIFA dan presiden persatuan sepak bola Perancis (FFFA), Jules Rimet dan rekannya Henri Delaunay, peserta kongres di Amsterdam memutuskan untuk melaksanakan ide tersebut. Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan sebuah kejuaraan bernama World Cup yang akan berlangsung setiap empat tahun. Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929 di Barcelona, Spanyol, Uruguay mendapatkan dukungan dari 23 peserta kongres menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama menyingkirkan ambisi Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia. Piala kejuaraan ini dikenal dengan Piala Jules Rimet.

Piala Jules Rimet dibuat oleh perupa Prancis, Abel La Fleur, berbentuk oktagonal berlambangkan bumi dipegang oleh Dewa Kemenangan yang bernama Nike (dewa Yunani purba). Piala ini dibuat dari emas, mempunyai berat 3.8 kg dan tinggi 35 cm. Maka Piala Dunia FIFA yang pertama pun diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13-30 Juli 1930. 13 negara turut serta enam dari Amerika Selatan, lima dari Eropa dan dua dari Amerika Utara. Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 di depan 93.000 penonton di Montevideo untuk menjadi negara pertama yang merebut piala tersebut. Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles. Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.

Badan induk FIFA kemudian membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan digunakan sehingga sekarang. FIFA menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk disimpan oleh pemenang.

Ada 5 syarat dalam suatu tim untuk dapat memenangkan suatu pertandingan/kompetisi yang sangat ketat sekarang ini yaitu: fisik, teknik, kerjasama tim dan mental juara, serta taktik yang jitu dalam suatu tim.
Seorang pemain harus menguasai teknik dasar sepak bola, antara lain:
- teknik menendang dengan berbagai bagian kaki,
- teknik menahan bola dengan berbagai teknik,
- teknik menggiring bola dengan berbagai variasi, dan
- teknik menyundul bola yang benar.

Sumber : BSE Penjasorkes Kelas 9